Sunday, August 25, 2024

Minuman Khas Dari Setiap Wilayah Indonesia

 Minuman Khas 

Dari Setiap Wilayah Di Indonesia


1. Bangka Belitung

● Tew Fu Sui 

    Tew Fu Sui merupakan minuman khas bergizi yang berasal dari Bangka, tepatnya kota Pangkalpinang. Tew fu sui juga sering disebut fu sui. Tew Fu Sui atau Fu Sui terbuat dari kacang kedelai. Biasanya minuman ini kebanyakan dibuat oleh masyarakat keturunan Cina dibandingkan masyarakat melayu yang ada di Kota Pangkalpinang. Tew Fu Sui biasanya dijual pada pagi hari dan juga malam hari. Kegiatan meminum fu sui disebut dengan istilah Musoi. Musoi lebih enak jika dilakukan bersama dengan teman-teman sambil berbincang dan bercanda tawa didampingi dengan makanan khas bangka lainnya.
 
Tew fu sui atau fu sui memang bisa dibilang susu kedelai, tetapi teksturnya lebih kental. Pada tegukan pertama, rasa manisnya agak samar-samar. Namun, justru itulah yang paling nikmat dari fu sui, karena tidak terlalu manis sekaligus tidak terlalu tawar. Sari kedelainya juga sangat terasa dilidah. Satu lagi, fu sui juga nggak bikin mual, lho.

● 



Thursday, August 22, 2024

Makanan Khas Dari Setiap Wilayah Di Indonesia

 Makanan Khas 

Setiap Wilayah Di Indonesia


1. Bangka Belitung

• Lempah Kuning

  Lempah Kuning Khas Bangka Belitung, Ikan Berkuah Asam yang Menyegarkan. Lempah kuning termasuk salah satu kuliner khas Bangka Belitung yang terkenal dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Hidangan ini disajikan berkuah dengan bumbu rempah yang khas.

  Hidangan ini juga menggunakan bahan utama berupa ikan laut yang dimasak bersama bumbu-bumbu khusus hingga berwarna kuning. Jika menambahkan potongan nanas, lempah kuning disebut lempah nanas.

  Merupakan hidangan rakyat khas masyarakat Bangka-Belitung yang dijadikan lauk makan sehari-hari, hidangan ini juga populer sebagai pelengkap berbagai macam acara. Jikalau masyarakat Pulau Bangka menyebutnya dengan istilah lempah kuning, masyarakat Pulau Belitung menyebutnya sebagai gangan.

Rusip

  Rusip merupakan salah satu dari sekian banyak makanan tradisional masyarakat Bangka. Rusip terbuat dari ikan yang telah di-fermentasi-kan dan digunakan sebagai sambal untuk lalapan daun singkong, mentimun dan sebagainya.
   Dulunya jenis pengawetan ikan ini hanya dilakukan ketika ikan sedang melimpah dan harganya jatuh. Akan tetapi saat ini rusip diproduksi oleh industri rumah tangga karena pembuatan rusip tidak hanya untuk menyimpan saja melainkan salah satu panganan wajib di Bangka Belitung, dan banyak yang membeli rusip sebagai buah tangan jika berwisata di Bangka Belitung.

Proses Pembuatan :

Untuk membuat rusip, bahan bahan yang digunkan adalah ikan teri segar, garam, gula aren, dan air kerak nasi. Prosesnya sendiri dibuat dengan cara membersihkan ikan teri dari kotorannya, dilanjutkan dengan mencuci hingga bersih dan selanjutnya ditiriskan.

Ikan dicampur dengan garam dan diremas remas agar garam tercmpur dengan merata. kemudian campuran ikan dan garam ditambahkan dengan air gula aren dan air kerak nasi. Campuran ini disimpan dalam wadah yang tertutup seperti tong atau wadah tertutup lainnya dalam waktu seminggu lebih. Rusip yang siap dikomsumsi akan menghasilkan bau yang khas dan berasa asam dan asin. Rusip dikomsumsi dengan menambahkan irisan cabe dan bawang merah serta perasan jeruk sambal dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sastra (2008) hasil uji organoleptik untuk parameter penampakan, warna dan aroma dan rasa terhadap rusip yang paling disukai panelis adalah rusip dengan konsentrasi garam 10% pada pemerahan 14 hari dengan karakteristik nilai pH (4,26)

2. Palembang
Pempek

  Pempek, mpek-mpek, atau dalam bahasa Indonesia gaul empek-empek, adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan. Proses pembuatannya yakni dibuat dari daging ikan yang digiling lembut, dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta dengan penambahan komposisi bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam. Pempek biasanya disajikan dengan kuah yang disebut cuko yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.
  Pada tahun 1880-an, para penjual pempek biasa memikul satu keranjang penuh sambil berjalan kaki berkeliling menjajakan dagangannya. Saat ini pempek didagangkan oleh pedagang kaki lima maupun restoran. Para penjual pempek dapat ditemukan dengan mudah di beberapa daerah pada provinsi Sumatra Selatan hingga Bengkulu.
  Cara memakan pempek yang benar adalah dengan mengunakan mangkuk kecil sebagai tempat cukonya lalu pempek dicocolkan. Cuko kemudian diseruput untuk menambah rasanya nikmatnya.Pelengkap yang lain untuk menyantap pempek adalah mentimun segar yang diiris dadu dan mie kuning terkadang ada tambahan cabai bubuk untuk ekstra pedas.







Monday, August 19, 2024

Dessert Dalam Negeri

Cute Food

Dessert Dalam Negeri

1. Kue Apem
    Apam atau apem adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam kemudian dibakar atau dikukus.

Sejarah Kue Apem
    Menurut legenda, kue ini dibawa Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya kembali dari perjalanannya dari tanah suci. Ia membawa oleh-oleh 3 buah makanan dari sana. Namun karena terlalu sedikit, kue apem ini dibuat ulang oleh istrinya. Setelah jadi, kue-kue ini kemudian disebarkan kepada penduduk setempat. Pada penduduk yang berebutan mendapatkannya Ki Ageng Gribig meneriakkan kata “yaqowiyu” yang artinya “Tuhan berilah kekuatan.”

Makanan ini kemudian dikenal oleh masyarakat sebagai kue apem, yakni berasal dari saduran bahasa arab “affan” yang bermakna ampunan. Tujuannya adalah agar masyarakat juga terdorong selalu memohon ampunan kepada Sang Pencipta. Lambat laun kebiasaan ‘membagi-bagikan’ kue apem ini berlanjut pada acara-acara selamatan menjelang Ramadhan.

2. Kue Kelepon

Kelepon adalah sejenis kue atau penganan kukus yang dibuat dari tepung ketan yang dibulatkan, diisi gula merah dan dibalurkan di atas kelapa parut hingga melekat.Penganan yang termasuk kelompok jajanan pasar ini dikenal tidak hanya di Indonesia, melainkan di negeri Jiran seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Sejarah kue kelepon,Klepon diperkenalkan ke Belanda oleh imigran Indonesia pada 1950-an, dan mulai tersedia di restoran, toko, dan supermarket. 
Klepon dianggap sebagai penganan khas Asia Tenggara, dan bisa menjadi dessert atau kudapan pencuci mulut.Teksturnya kenyal, dan saat digigit, sensasi gula jawa pecah di dalam mulut. 
Klepon bisa melambangkan keuletan, kesederhanaan, ketahanan, dan perlawanan. 

2. Kue Ku
Kue Ku adalah kue tradisional berbentuk bulat atau oval kecil yang dibungkus dengan kulit terbuat dari bahan ketan yang lengket dan lembut dengan isian manis di tengahnya. Kue ini dibentuk menyerupai cangkang kura-kura dan disajikan di atas selembar daun pisang. Kue ku secara tradisional berwarna merah dan memiliki tekstur kenyal dan lengket saat dimakan. Kue ini biasa disajikan saat Tahun baru imlek.

  Kue ini juga disajikan saat hajatan–seperti acara khitanan, kenduri, dan perkawinan–di Indonesia. Pada zaman modern, kue ku terus menjadi bahan pangan penting selama festival Tionghoa di banyak negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Taiwan, dan Thailand. Namun, kue ku di negara-negara ini tidak lagi terbatas pada acara-acara khusus karena kue ku juga tersedia secara komersial di banyak toko kue.

  Ada dua komponen utama dalam pembuatan kue ku, kulit dan isinya. Kulit sebagian besar terbuat dari tepung beras ketan dan ubi jalar, sedangkan isinya dibuat dari bahan-bahan yang sudah dimasak seperti kacang hijau atau kacang tanah dan gula. Setelah diuleni dan dicetak bahan-bahannya secara bersama-sama, kue ku dikukus di atas selembar daun pisang.








Minuman Khas Dari Setiap Wilayah Indonesia

  Minuman Khas  Dari Setiap Wilayah Di Indonesia 1. Bangka Belitung ● Tew Fu Sui       Tew Fu Sui merupakan minuman khas bergizi yang berasa...